Nah, HTS Kelompok Oposisi Suriah yang Tumbangkan Assad Masih Berstatus Organisasi Teroris

Anton Suhartono
Dewan Keamanan PBB belum membahas status teroris Hayat Tahrir Al Sham (HTS) (Foto: AP)

HTS pada dasarnya hanya mengendalikan Provinsi Idlib sekaligus menjadi benteng terakhir yang dikuasai kelompok bersenjata oposisi Suriah setelah pasukan rezim Bashar Al Assad yang dibantu Rusia dan Iran menggelar operasi besar-besaran pada 2017.

HTS dipimpin Abu Mohammed Al Jaulani yang juga akan mencalonkan diri sebagai pemimpin Suriah masa depan pasca-rezim Assad.

Selama bertahun-tahun Al Julani berusaha mengubah persepsi organisasinya, dari yang ditakuti karena kefanatikan ideologi, menjadi organisasi yang bisa diterima oleh warga Suriah.

Meski HTS dianggap sebagai kelompok yang paling efektif dan mematikan dalam melawan Assad, berbagai komunitas internasional memasukkannya dalam daftar organisasi teroris. HTS dilarang oleh PBB, Amerika Serikat, bahkan Turki negara yang disebut-sebut kerap membantu kelompok-kelompok oposisi Suriah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
3 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
8 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
16 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
16 hari lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal