Nah! Intelijen AS Ungkap Nuklir Iran Tidak Hancur Dibom

Anton Suhartono
Gambar fasilitas nuklir Fordow Iran setelah dibom AS (Foto: Planet Labs PBC via AP)

WASHINGTON, iNews.id - Serangan udara militer Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran gagal menghancurkan program nuklir negara itu. Dampak dari serangan itu hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan.

Sumber pejabat AS yang mendapat pengarahan dari komunitas intelijen AS, mengatakan kepada CNN,
serangan itu tidak menghancurkan komponen inti program nuklir Iran. Meski demikian analisis yang dilakukan Badan Intelijen Pertahanan AS masih berlangsung.

Dua orang sumber pejabat AS lainnya mengatakan, persediaan uranium Iran yang telah diperkaya tidak hancur. Bahkan sebagian besar sentrifus, alat pengayaan uranium, di fasilitas yang terkena serangan masih utuh.

Namun Gedung Putih membantah laporan yang juga diangkat beberapa media AS lainnya itu, seperti New York Times dan Wall Street Journal.

"Penilaian yang disampaikan itu salah besar. Itu bisa diklasifikasikan sebagai rahasia tingkat tinggi tapi dibocorkan kepada CNN oleh pecundang anonim level rendah di komunitas intelijen," bunyi tanggapan Gedung Putih, seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (25/6/2025).

Disebutkan, kebocoran mengenai hasil penilaian awal itu merupakan upaya yang jelas-jelas bertujuan  merendahkan Presiden Donald Trump serta mendiskreditkan pilot pesawat tempur yang melakukan misi melenyapkan program nuklir Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
2 jam lalu

Gawat, Rusia Akan Uji Coba Senjata Nuklir jika Amerika Melakukannya

Internasional
2 jam lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Internasional
3 jam lalu

Beda Omongan, Trump Bantah Akan Serang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal