Netanyahu tak bisa langsung memberikan pernyataan mengenai respons Hamas itu karena harus bertemu dengan para pejabat lainnya. Dia harus membahas kesepakatan ini di internal koalisi.
Kesepakatan ini pada akhirnya harus melalui pemungutan suara di kabinet.
Para pemimpin oposisi Israel mengatakan, nasib Netanyahu bisa berada di ujung tanduk jika kelompok sayap kanan yang bergabung dalam koalisinya menolak perintah Trump untuk menghentikan perang di Gaza. Kelompok sayap kanan bisa keluar dari koalisi yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan Netanyahu.
Ini menjadi keuntungan bagi oposisi untuk membentuk pemerintahan persatuan yang kemudian akan menyelenggarakan pemilu.