DOHA, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan terkejut dan syok atas respons yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengumuman Hamas.
Kelompok perlawanan Palestina itu mengumumkan siap menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diusulkan Trump.
Portal berita Axios, mengutip keterangan sumber pejabat Israel, melaporkan Netanyahu berharap dia dan Trump akan menyampaikan pernyataan bersama untuk merespons keputusan Hamas tersebut. Namun kenyataannya, Trump lebih dulu membuat pernyataan resmi.
Awalnya, Trump menulis pesan di media sosial Truth Social bahwa Hamas merespons positif proposalnya serta siap menempuh jalan menuju perdamaian. Bukan hanya itu, Trump mendesak Israel untuk segera mengentikan serangan dan pengeboman ke Gaza guna memberi jalan bagi pertukaran tahanan.
Setelah itu, Gedung Putih merilis video pernyataan Trump, memuji negara-negara Arab dan Muslim yang membantunya mewujudkan gencatan senjata di Gaza. Trump juga menyinggung soal pembebasan sandera Israel dalam video itu.
Axios melaporkan, Netanyahu ingin berkoordonasi dengan AS dan mengarahkan tanggapan yang tidak bernada positif. Hal ini menunjukkan arah pikiran Netanyahu.