Namun pekerjaan pria berusia 64 tahun itu terdampak pandemi Covid-19. Dia termasuk satu dari ratusan ribu penduduk Australia yang mengalami masalah keuangan sehingga bangkrut.
Pada awal 2021, dia diusir dari kontrakannya karena tak mampu membayar biaya sewa.
Seorang sumber di kepolisian mengatakan, sejak diusir dari kontrakan Desic hidup menggelandang, tidur di pantai. Pada suatu titik, dia memutuskan kembali ke penjara. Disebutkan, beban hidup di penjara lebih ringan dibandingkan menjadi tunawisma.
Dia menyerahkan diri ke Kepolisian Dee Why pada Minggu (12/9/2021). Namun dia tak lagi menjalani sisa masa kurungan, melainkan ada dakwaan baru yang menjeratnya yakni melarikan diri.