KUALA LUMPUR, iNews.id - Sultan Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V meminta gajinya dipotong 10 persen sampai akhir jabatan 2021. Keputusan ini disampaikan untuk membantu mengurangi beban negara yang sedang terlilit utang sebesar 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.500 triliun.
Sebelumnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad memotong gaji para menterinya 10 persen juga dengan alasan yang sama.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada warga yang ingin membantu meringankan utang untuk memberikan donasi melalui Tabung Harapan. Hingga akhir pekan lalu, Tabung Harapan sudh menampung 56 juta ringgit.
Untuk itu, Sultan pun ingin ikut membantu dengan meminta agar gajinya juga dipotong.
"Yang Mulia tersentuh dan menghargai upaya warga Malaysia yang menyumbang ke Tabung Harapan. Yang Mulia ingin bersama masyarakat dalam memenuhi tanggung jawab mereka. Yang Mulia memutuskan dan menyetujui bahwa tunjangan dan honorariumnya dikurangi hingga 10 persen selama masa pemerintahannya sebagai Agong hingga 2021," kata pengawas rumah tangga kesultanan, Ahmad Dahlan Haji Ab Aziz, dalam pernyataan, dikutip dari The Straits Times.