Negara Krisis Utang, Sultan Malaysia Minta Gajinya Dipotong 10%

Anton Suhartono
Yang di-Pertuan Agong Sultan Mumammad V (Foto: The Straits Times)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Sultan Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V meminta gajinya dipotong 10 persen sampai akhir jabatan 2021. Keputusan ini disampaikan untuk membantu mengurangi beban negara yang sedang terlilit utang sebesar 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.500 triliun.

Sebelumnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad memotong gaji para menterinya 10 persen juga dengan alasan yang sama.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada warga yang ingin membantu meringankan utang untuk memberikan donasi melalui Tabung Harapan. Hingga akhir pekan lalu, Tabung Harapan sudh menampung 56 juta ringgit.

Untuk itu, Sultan pun ingin ikut membantu dengan meminta agar gajinya juga dipotong.

"Yang Mulia tersentuh dan menghargai upaya warga Malaysia yang menyumbang ke Tabung Harapan. Yang Mulia ingin bersama masyarakat dalam memenuhi tanggung jawab mereka. Yang Mulia memutuskan dan menyetujui bahwa tunjangan dan honorariumnya dikurangi hingga 10 persen selama masa pemerintahannya sebagai Agong hingga 2021," kata pengawas rumah tangga kesultanan, Ahmad Dahlan Haji Ab Aziz, dalam pernyataan, dikutip dari The Straits Times.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri QV-E

Internasional
3 hari lalu

600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak

Health
3 hari lalu

CVSKL Malaysia Pakai Teknologi Mutakhir LithiX untuk Atasi Masalah Jantung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal