Negara-Negara G7 Sepakat Bahas Tanggapan Bersama Hadapi Krisis Virus Korona

Nathania Riris Michico
Pekerja medis Hong Kong melakukan protes dekat Rumah Sakit Queen Mary untuk menuntut kota itu menutup perbatasannya dengan China demi cegah virus korona. (FOTO: Anthony WALLACE / AFP)

China pada Minggu (2/2/2020) menyatakan bahwa jumlah kematian akibat penyakit itu terus melonjak melonjak dan kini sudah lebih dari 360 orang. Kematian pertama akibat virus itu di luar China dilaporkan terjadi di Filipina.

Sejak keluar dari Wuhan akhir tahun lalu, virus korona sudah menginfeksi hampir 17.000 orang di seluruh China dan mencapai 24 negara.

Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Israel melarang warga negara asing berkunjung jika mereka berada di China baru-baru ini, dan mereka juga memperingatkan warganya sendiri untuk tidak bepergian ke sana.

Mongolia, Rusia, dan Nepal menutup perbatasan mereka dengan China.

Jumlah negara yang melaporkan infeksi meningkat menjadi 24 setelah Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi kasus pertama mereka akhir pekan ini.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
3 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
3 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
4 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal