Negara yang Paling Ditakuti di Dunia, Nomor 5 Musuh Bebuyutan Israel

Ahmad Islamy Jamil
Cut Mutia Fahira
Ilustrasi negara-negara yang paling ditakuti di dunia. (Foto: Baku Research Institute)

JAKARTA, iNews.id - Dalam dunia yang dinamis ini, negara-negara terus bersaing untuk memperkuat pengaruh mereka di panggung global. Beberapa negara menjadi sangat ditakuti karena kekuatan militer, ekonomi, atau geopolitiknya yang sangat besar. 

Negara-negara ini sering kali menjadi fokus perhatian internasional karena dampak yang dapat mereka timbulkan dalam skenario konflik global maupun regional. Berikut adalah beberapa negara yang paling ditakuti di dunia saat ini, berdasarkan berbagai indikator seperti militer, pengaruh politik, serta kemampuan teknologi. 

5 Negara yang Paling Ditakuti di Dunia 

1. Amerika Serikat (AS) 

Tidak diragukan lagi, Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling ditakuti di dunia. Dengan anggaran militer terbesar, sekitar 801 miliar dolar AS pada 2021, AS memiliki kekuatan militer yang sangat dominan. Kapal induk, pesawat tempur F-35, dan sistem pertahanan rudal canggih menjadikannya pemimpin dalam teknologi militer. Selain itu, AS memiliki lebih dari 750 pangkalan militer di lebih dari 80 negara, yang menunjukkan jangkauan globalnya. 

Selain kekuatan militer, AS juga ditakuti karena pengaruh geopolitiknya yang luas. Dengan menjadi bagian dari aliansi militer seperti NATO dan memiliki pengaruh besar di lembaga-lembaga internasional seperti PBB, AS sering kali menjadi penentu kebijakan global. Dampaknya terhadap kebijakan perdagangan, politik, dan keamanan global membuat negara ini sangat diperhitungkan. 

2. Rusia 

Rusia adalah negara yang ditakuti, terutama di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah. Negara ini memiliki salah satu cadangan senjata nuklir terbesar di dunia, dengan lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir. Selain itu, Rusia sering kali melakukan operasi militer skala besar, seperti yang terlihat dalam konflik di Ukraina, Suriah, dan Georgia. 

Kekuatan Rusia tidak hanya terletak pada militernya, tetapi juga pada kemampuan sibernya. Rusia sering dikaitkan dengan serangan siber global, termasuk dugaan campur tangan dalam pemilihan umum negara lain. Ini membuat Rusia menjadi aktor utama yang ditakuti dalam perang non-konvensional atau perang asimetris.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan

Nasional
20 hari lalu

Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M

Nasional
20 hari lalu

Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Diterbangkan Langsung dari Spanyol ke RI

Nasional
2 bulan lalu

Partisipasi Politik Generasi Muda Masih Minim, Partai Perindo Buka Political Development Program

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal