Negosiasi dengan Hamas, Israel Terpaksa Lepas Tahanan Palestina Paling Berbahaya

Anton Suhartono
Israel dilaporkan terpaksa membebaskan tahanan Palestina paling berbahaya sebagai bagian negosiasi gencatan senjata terbaru dengan Hamas (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Israel dilaporkan akan membebaskan para tahanan top Hamas yang masuk dalam daftar orang berbahaya Israel. Itu bagian dari negosiasi terbaru Israel dan Hamas yang ditengahi oleh Qatar dan Mesir untuk menerapkan gencatan senjata kemanusiaan jilid kedua.

Lembaga penyiaran publik Israel KAN, mengutip sumber pejabat pemerintah, melaporkan warga diminta untuk siap menerima keputusan sulit tersebut. Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berada pada posisi sulit menghadapi desakan dari keluarga korban sandera Hamas dan pejuang lainnya di Gaza untuk segera membebaskan kerabat mereka.

Dalam laporan tersebut, Israel masih berdiskusi dengan mediator mengenai pembebasan puluhan sandera di Gaza. Disebutkan masih ada beberapa perempuan yang belum dibebaskan berdasarkan kesepakatan sebelumnya serta pria lanjut usia yang terluka atau menderita penyakit kronis.

"Warga Israel harus siap membuat ‘konsesi’ terkait pembebasan tahanan berbahaya," bunyi laporan KAN, dikutip Kamis (21/12/2023).

Tahanan berbahaya dalam laporan itu merujuk pada mereka yang mendapat hukuman berat, termasuk para pejuang Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
2 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
2 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
2 hari lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal