Menurut Arakhamia, Ukraina telah merekrut 1 juta pejuang dan memiliki kapasitas untuk merekrut 2 juta lebih personel.
Rusia mulai melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari. Moskow dan Kiev telah mengadakan beberapa putaran perundingan sejak itu, namun belum membuahkan hasil apa pun.