Sebelumnya, empat menteri telah mengundurkan diri dari pemerintahan menyusul protes 'Gen Z' di Nepal, gerakan luas yang dipimpin kaum muda, terutama mahasiswa, untuk menuntut akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah.
Unjuk rasa dimulai pada Senin (8/8/2025) di Kathmandu dan kota-kota besar lain, termasuk Pokhara, Butwal, dan Birgunj, setelah pemerintah memblokir 26 platform media sosial dan aplikasi pesan singkat, dengan alasan pendapatan pajak dan masalah keamanan siber.
Tuntutan pun meluas, para demonstran mendesak penanganan serius korupsi yang dilembagakan serta favoritisme dalam pemerintahan.
Mereka menginginkan pemerintah lebih akuntabel dan transparan dalam proses pengambilan keputusan.
Massa juga menuntut pencabutan pemblokiran platform media sosial, yang mereka anggap sebagai upaya untuk membungkam kebebasan berbicara. Tuntutan itu sudah dipenuhi pada Selasa.