Netanyahu Gagal Bentuk Pemerintahan Baru Israel, Bakal Jadi Oposisi?

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: AFP)

PALESTINA, iNews.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, gagal membentuk pemerintahan koalisi baru hingga tenggat waktu yang ditetapkan, yakni Selasa (4/5/2021) tengah malam tadi. Kegagalannya tersebut semakin meningkatkan peluang Partai Likud yang dia pimpin dapat beralih menjadi oposisi untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Netanyahu pada 6 April lalu menerima mandat dari Presiden Israel, Reuven Rivlin, untuk membentuk pemerintahan baru. Menurut undang-undang yang berlaku di Israel, Netanyahu memiliki waktu selama 28 hari untuk menunaikan mandat tersebut. 

Jika setelah rentang waktu itu kabinet belum terbentuk, kesempatan tersebut bisa diperpanjang hingga dua minggu berikutnya. Akan tetapi, jika setelah masa perpanjangan itu Netanyahu masih gagal juga membentuk pemerintahan baru, Presiden Rivlin bakal memilih kandidat perdana menteri lain atau meminta parlemen untuk memilih satu orang sebagai kepala pemerintahan berikutnya.

Pemilu Israel telah digelar pada 23 Maret lalu. Itu adalah pemilu keempat yang diadakan negara Yahudi itu dalam dua tahun terakhir. Pemilu itu berakhir dengan hasil yang mengambang. Pasalnya, baik koalisi sayap kanan pimpinan Netanyahu maupun calon aliansi dari lawan-lawannya, tak ada yang berhasil menguasai mayoritas Parlemen Israel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
18 jam lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
18 jam lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Internasional
19 jam lalu

Pasukan Israel Masih Serang Gaza Setelah Bunuh 104 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal