Netanyahu Lawan Trump, Israel Tak Bisa Didikte Soal Pasukan Perdamaian di Gaza

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak bisa ditekan oleh siapa pun, termasuk AS, terkait pasukan penjaga perdamaian di Gaza (Foto: AP)

Retak di Balik Sekutu

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio menegaskan, Washington akan berkonsultasi dengan Israel dalam menentukan komposisi pasukan internasional. Namun Rubio juga menekankan bahwa pasukan tersebut harus “nyaman bagi Israel”, sebuah pernyataan yang mencerminkan kehati-hatian AS untuk tidak menyinggung sekutunya itu.

Meski demikian, pengamat menilai pernyataan Netanyahu sebagai tantangan terbuka terhadap kepemimpinan AS di kawasan. Hubungan yang selama ini digambarkan sebagai kemitraan strategis kini tampak diwarnai ketegangan soal siapa yang sebenarnya memegang kendali atas kebijakan pascaperang Gaza.

“Netanyahu ingin menunjukkan kepada publik dalam negeri bahwa Israel berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menjadi subordinat AS,” ujar analis hubungan internasional asal Yerusalem, Eli Bar David.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
20 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
22 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal