WASHINGTON, iNews.id - Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) John Aquilino mengakui rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara bisa menjangkau negaranya. Korut pekan lalu menguji coba ICBM terkuatnya, Hwasong-18.
Namun Aquilino masih meragukan ICBM Korut bisa membawa hulu ledak nuklir.
“Kemampuan yang telah mereka sampaikan dan tunjukkan pada hari lalu, kami nilai bisa mencapai Amerika Serikat,” kata Aquilino, dalam diskusi diselenggarakan lembaga think-tank, Aspen Institute, Selasa (18/7/2023), seperti dikutip dari Sputnik.
Dia menambahkan masih mengkaji kemampuan rudal-rudal itu dalam membawa hulu ledak nuklir. Rudal balistik terbang menembus atmosfer hingga luar angkasa kemudian masuk kembali ke Bumi di lokasi yang ditargetkan. Rudal harus memenuhi spesifikasi khusus agar hulu ledak yang dibawanya tak terpengaruh dengan tekanan saat melewati atmosfer Bumi.
Korut kembali menembakkan dua rudal balistik pada Rabu pagi yang kemungkinan sebagai respons atas kehadiran kapal selam bersenjata nuklir AS USS Kentucky di Korea Selatan.
Rudal itu terbang pada ketinggian 50 km dan menjangkau jarak 550 sampai 600 km di Laut Jepang masih di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.