Ngeri! Rusia Tuduh Perempuan Agen Intelijen Ukraina Bunuh Putri Ideolog Pendukung Putin

Anton Suhartono
Darya Dugina dibunuh dengan cara mobil yang dinaikinya dibom (Foto: Reuters)

Dugin, ayah Dugina, dikenal sebagai pendukung kuat penyatuan negara-negara yang menggunakan bahasa Rusia. Dia ingin Rusia membentuk kekaisaran baru yang lebih luas. Salah satu negara yang menurut dia layak untuk disatukan adalah Ukraina. 

Para pengamat mengatakan, pria yang juga masuk dalam daftar sanksi Amerika Serikat (AS) itu punya pengaruh kuat terhadap Presiden Vladimir Putin.

Dugina, biasa disapa Platonova, juga pendukung gagasan ayahnya soal penyatuan wilayah berbahasa Rusia. Dalam beberapa kesempatan wawancara televisi, Dugina menegaskan dukungan atas operasi militer Rusia di Ukraina. Dia bahkan mengatakan Ukraina akan binasa jika bergabung dalam aliansi militer NATO. 

Departemen Keuangan AS juga memasukkan perempuan yang menjabat pemimpin redaksi situs web United World International itu dalam daftar sanksi pada Maret lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
7 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
7 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
9 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal