Nicolas Maduro Tuduh AS Bantu Upaya Makar di Venezuela, Donald Trump Bereaksi

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Saab mengatakan, Guaido telah menandatangani kontrak dengan mantan prajurit pasukan khusus AS Jordan Goudreau, yang dihubungkan dalam beberapa laporan pers pekan lalu dengan upaya untuk menjatuhkan Maduro.

Goudreau adalah pria kelahiran Kanada, seorang veteran Irak dan Afghanistan. Dia dituduh melatih pasukan tentara bayaran untuk menyerang Venezuela—yang dibubarkan setelah Pemerintah Kolombia menyita pengiriman senjata untuk kelompok itu.

Saab juga membagikan di media sosial sebuah video Goudreau, yang sekarang menjalankan perusahaan keamanan swasta bernama Silvercorp USA, di mana mantan prajurit itu mengklaim operasi terhadap rezim Maduro sedang berlangsung.

Tim media Guaido merilis pernyataan pada Senin (4/5/2020) yang menyangkal tuduhan penguasa Venezuela itu. Dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki perjanjian dengan perusahaan keamanan swasta mana pun.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal