“Patogen itu dikonfirmasi sebagai varian yang beredar terutama di antara burung camar,” kata Kementerian Urusan Sosial dan Kesehatan Finlandia dalam sebuah pernyataan pada Rabu (26/7/2023).
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, risiko penularan H5N1 terhadap manusia terbilang rendah. Namun, laporan infeksi virus itu pada mamalia perlu dipantau secara ketat.