Sumber di Kemlu Turki mengatakan, pemerintah mengecam keras izin tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang menodai kita suci umat Islam. Kemlu Turki telah meminta Pemerintah Norwegia untuk menarik kembali izin demonstrasi tersebut.
Aksi pembakaran Alquran di depan Kedubes Turki sebelumnya terjadi di Stockholm, Swedia, dan Kopenhagen, Denmark. Pembakaran Alquran yang dilakukan politikus ekstremis sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, itu memicu kemarahan negara-negara Muslim.