Nyerah! Komisi Anti-Korupsi Korsel Serahkan Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol ke Polisi

Anton Suhartono
Komisi anti-korupsi Korsel menyerahkan tanggung jawab untuk menangkap presiden dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, kepada kepolisian (Foto: AP)

SEOUL, iNews.id - Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan (Korsel) tampaknya menyerah untuk menangkap presiden dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Lembaga anti-rasuah itu meminta kepolisian nasional untuk mengambil alih penangkapan.

Beberapa kali upaya eksekusi yang dilakukan CIO terhadap Yoon pada pekan lalu gagal karena mendapat perlawanan dari para pendukung serta pasukan pengawalan kepresidenan (paspampres) Korsel, PSS.

CIO mengajukan permintaan tersebut dalam surat resmi kepada kepolisian nasional Korsel pada Minggu (5/1/2025) malam.

Pengadilan Korsel mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yoon pada pekan lalu atas tuduhan pemberontakan serta penyalahgunaan wewenang terkait penerapan status darurat militer pada 3 Desember. Surat perintah penangkapan tersebut akan kedaluwarsa pada Senin (6/1/2025) tengah malam.

"CIO mengirimkan kami surat resmi kepada kami yang meminta kerja sama tanpa konsultasi terlebih dahulu. Kami sedang melakukan peninjauan hukum secara internal," kata seorang pejabat kepolisian, seperti dikutip dari Yonhap.

Beberapa sumber pejabat mengatakan, surat CIO tersebut memicu keluhan di internal kepolisian karena terkesan berusaha mengalihkan tanggung jawabnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
5 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Internasional
6 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Kuliner
7 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Seleb
7 hari lalu

Viral WN Korsel Bikin Onar di Jakarta! Ngamuk di Taksi hingga Rusak Restoran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal