Sebuah video yang dirilis oleh Shin Bet menunjukkan sesuatu yang tampak seperti komponen peluncur rudal, yang ditangani oleh sejumlah pria di dekat dua mobil yang terparkir. Tampak jelas tulisan ‘Tahun 2019’ yang muncul di bagian atas video.
Menurut Shin Bet, tersangka yang merupakan warga asli Israel tidak hanya memproduksi dan menjual rudal secara ilegal. Mereka juga berusaha menyembunyikan tujuan akhir penggunaan senjata perang tersebut.
Dikatakan bahwa, kongkalikong yang melibatkan banyak pihak itu berpotensi membahayakan Israel. “Termasuk kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat menjangkau negara-negara yang bermusuhan dengan Israel,” ungkap Shin Bet.