JEDDAH, iNews.id - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa pekan lalu.
Keputusan tersebut diambil dalam sidang darurat tingkat menteri yang digelar di markas besar OKI di Jeddah, Arab Saudi, Senin (3/2/2020).
Dalam keputusannya, OKI juga menyerukan kepada 57 negara anggotanya untuk tidak membantu mewujudkan rencana perdamaian tersebut.
"Menolak rencana AS dan Israel karena tidak memenuhi aspirasi minimum dan hak-hak sah rakyat Palestina serta bertentangan dengan kerangka acuan proses perdamaian," bunyi penyataan OKI, dikutip dari AFP.
"(Menyerukan) Semua negara anggota (untuk) tidak berurusan dengan rencana ini atau bekerja sama dengan Pemerintah AS dalam menegakkannya dengan cara dan bentuk apa pun."