"Saya katakan kepada Trump dan Netanyahu, Yerusalem tidak untuk dijual, semua hak kami tidak untuk dijual dan tidak untuk tawar-menawar," kata Abbas.
Sementara itu para pejabat Hamas, kelompok utama Palestina di wilayah Gaza, menyebut usulan itu tidak masuk akal.
Hamas menyebut, Presiden Trump berusaha merusak proyek nasional Palestina. Pejabat senior Hamas Khalil Al Hayya menegaskan Palestina tidak akan mencari lokasi pengganti Yerusalem sebagai ibu kota.