Otoritas AS Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 yang Pernah Sembuhkan Donald Trump

Arif Budiwinarto
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Foto: Ilustrasi)

WASHINGTON, iNews.id - Regulator obat-obatan Amerika Serikat menyetujui penggunaan terapi antibodi Covid-19 yang pernah dipakai merawat Presiden AS, Donald Trump. Pemberian obat bernama Regeneron akan difokuskan pada orang berisiko tinggi.

Izin penggunaan Regeneron muncul setelah REGEN-COV2, kombinasi dari dua antibodi buatan laboratorium, terbukti mampu mengurangi jumlah pasien dengan kondisi mendasar yang harus menjalani rawat inap atau penanganan darurat akibat Covid-19.

"Kami mengizinkan terapi antibodi monoklonal ini dapat membantu pasien rawat jalan menghindari rawat inap dan mengurangi beban sistem perawatan kesehatan kami," kata Stephen Hahn, Komisaris Food and Drug Administration (FDA) dikutip dari AFP, Minggu (22/11/2020).

Leonard Schleifer, Presiden dan CEO Regeneron, mengatakan ini merupakan "langkah penting dalam perang melawan Covid-19, karena pasien berisiko tinggi di Amerika Serikat akan memiliki akses ke terapi yang menjanjikan di awal infeksi."

Regeneron adalah obat antibodi sintesis kedua yang mendapat persetujuan penggunaan darurat (EUA) dari FDA setelah terapi serupa yang dikembangkan oleh Eli Lilly mendapatkan izin resmi pada 9 November.

Saat Presiden AS, Donald Trump terinfeksi Covid-19 pada Oktober lalu, obat Regeneron--yang sempat diragukan hasil ujicobanya--mampu membantu orang nomor satu Negeri Paman Sam itu pulih tanpa efek samping berkepanjangan.

Paket vaksin Regeneron bagi warga AS tersedia akhir November ini

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
13 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
13 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
14 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
14 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news