Otoritas Gereja Palestina Sebut Israel Ingin Jauhkan Masjid Al Aqsa dari Umat Islam

Anton Suhartono
Otoritas gereja Palestina mengecam keputusan Israel membatasi umat Islam beribadah di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan 2025 (Foto: AP)

Hampir setiap tahun selama Ramadhan, otoritas Israel memberlakukan pembatasan terhadap warga Palestina untuk memasuki kompleks Masjid Al Aqsa.

Stasiun televisi Israel KAN melaporkan, tahanan Palestina yang baru dibebasan dari penjara Israel dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas sebulan terakhir, tidak diperbolehkan memasuki Masjid Al Aqsa.

Kepolisian Israel juga mengerahkan 3.000 personel setiap hari untuk menjaga pos-pos pemeriksaan menuju Yerusalem Timur dan Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.

Israel hanya memberi izin bagi 10.000 warga Palestina dari Tepi Barat untuk memasuki Masjid Al Aqsa selama Ramadhan tahun ini. Bukan hanya itu, hanya laki-laki berusia 55 tahun ke atas dan perempuan berusia 50 tahun ke atas yang boleh masuk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
8 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
10 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
10 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
11 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal