Pabrik Mariupol Dikepung Rusia, Tentara Ukraina Minta Tolong: Kami Bisa Mati di Sini!

Anton Suhartono
Pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina, dikepung pasukan Rusia hingga tak seekor lalat pun bisa lolos (Foto: Reuters)

"Kami sangat berharap bantuan. Jika tidak ada, kami tidak akan bisa keluar dari pabrik ini. Kami bisa mati di sini dengan senjata di tangan untuk membela Ukraina," ujarnya, dalam wawancara melalui aplikasi Telegram dengan jurnalis.

Kuznetsov juga mengirim video pendek tentang dirinya yang duduk di bunker dengan beberapa tentara. Dia bisa mengakses internet berkat Starlink, penyedia internet satelit milik Elon Musk.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Kamis kemarin melapor kepada Putin, kota yang hancur lebur tersebut sudah sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia, kecuali pabrik baja.  Zona kendali Ukraina di Mariupol menyempit menjadi bunker-bunker yang menyesakkan di bawah pabrik baja, seperti dihuni Kuznetsov dan tentara lainnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
9 jam lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Nasional
9 jam lalu

Putin Tawarkan Kerja Sama Pertahanan hingga Pertanian ke Prabowo

Nasional
10 jam lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal