Pakar Penyakit Menular AS Minta Maaf Ragukan Keamanan Vaksinasi Covid-19 Massal Inggris

Anton Suhartono
Anthony Fauci (Foto: Reuters)

"Jika kami misalnya menyetujui kemarin atau besok, kemungkinan besar akan ada penolakan dari masyarakat. Anda tahu, pada akhirnya (vaksin) ini akan aman, efektif, dan warga Inggris akan menerimanya dan melakukannya dengan sangat baik. Warga Amerika Serikat juga akan menerimanya dan kami akan melakukannya dengan cukup baik," ujar Fauci.

Menanggapi kritikan Fauci, MHRA menegaskan vaksin virus corona Pfizer telah diperiksa dengan sangat ketat dan dalam waktu sesingkat mungkin.

Inggris pada Rabu lalu menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk imunisasi massal. MHRA sudah melakukan pemeriksaan ketat dan keputusan itu bukan diambil sebagai jalan pintas.

Sementara itu regulator AS dan Eropa masih memilih vaksin yang akan digunakan. Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) belum menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, Pfizer. Tim panel baru akan bertemu pada 10 Desember untuk memberikan izin atau tidak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Nasional
12 jam lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Internasional
2 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
3 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal