Palestina Tolak Rencana Damai Trump, Israel Jaga Ketat Tepi Barat dan Perbatasan Gaza

Anton Suhartono
Tentara Israel memantau unjuk rasa warga Palestina di Tepi Barat menentang rencana perdamaian Timur Tengah Donald Trump (Foto: AFP)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel memperketat penjagaan di daerah pendudukan Tepi Barat dan perbatasan Jalur Gaza, Palestina, Rabu (29/1/2020), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah pada Selasa lalu.

Sejak pengumuman rencana perdamaian Israel-Palestina yang kontroversial itu, warga Palestina turun ke jalan untuk mengungkapkan kemarahan.

"Menyikapi situasi yang sedang berlangsung, diputuskan untuk memperkuat Divisi Yudea, Samaria, dan Gaza dengan pasukan tempur tambahan," kata militer Israel, dalam pernyataan, seperti dilaporkan AFP, Kamis (30/1/2020).

Yudea dan Samaria merupakan istilah menunjukkan Tepi Barat.

Tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai berapa personel militer Israel yang dikerahkan ke tempat-tempat tersebut.

Pada Rabu, unjuk rasa kecil terjadi di beberapa tempat di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
9 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
10 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal