Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran

Anton Suhartono
Ronen Bar menyebut Benjamin Netanyahu berupaya memata-matai demonstran anti-pemerintah (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perseturuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan bos badan intelijen dalam negeri Shin Bet Ronen Bar semakin menjadi-jadi.

Dalam kesaksian di Mahkamah Agung pada Senin (21/4/2025), Bar menuduh Netanyahu berupaya memata-matai demonstran anti-pemerintah serta menuntut kesetiaan tanpa batas darinya.

Sebelumnya Netanyahu berupaya mencegah Bar untuk memberikan kesaksian tertulis ke Mahkamah Agung. Namun langkah itu bisa digagalkan. Netanyahu rencananya akan memberikan sanggahan atas kesaksian Bar, juga tertulis, pada Kamis mendatang.

Netanyahu memecat Bar sebagai kepala Shin Bet pada 20 Maret lalu, namun Mahkamah Agung membekukan pemecatan tersebut sambil menunggu banding dari kelompok oposisi.

Stasiun televisi Israel, KAN, mnelaporkan dalam kesaksian tertulis Bar menjelaskan tak tahu mengenai alasan pemecatannya. Dia menduga alasan pemecatan tak terkait dengan kinerja, namun lebih kepada motif pribadi. Netanyahu ingin Bar menunjukkan kesetiaan pribadi kepadanya.

"Alasan ini, sejauh yang saya ketahui, menyebabkan serangkaian tindakan luar biasa oleh Perdana Menteri, di samping kampanye media terhadap saya di media sosial," kata Bar, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Kamis (24/4/2025).

Menurut Bar, Netanyahu mengatakan kepadanya jika terjadi krisis konstitusi maka dirinya yang harus dipatuhi, bukan Mahkamah Agung.

Bar juga mengatakan, Netanyahu meminta Shin Bet untuk menindak para demonstran yang menentang pemerintahannya. Namun dia menolak permintaan itu dengan menyebutnya ilegal.

Selain itu dia diminta untuk memberikan data rinci identitas warga Israel serta aktivis anti-pemerintah serta memantau para penyandang dana demonstrasi.

Tekanan Netanyahu terhadapnya kali ini tidak biasa.

Sementara itu surat kabar Israel Haaretz melaporkan, kesaksian tertulis Bar juga memuat beberapa tuduhan serius terhadap Netanyahu.​​​​​​​

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
9 jam lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Internasional
10 jam lalu

Israel Terus Serang Gaza Selama Gencatan Senjata, Total Korban Tewas Hampir 70.400 Orang

Internasional
15 jam lalu

Angka Harapan Hidup di Gaza Merosot Drastis akibat Serangan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal