Pangkalan Militer AS di Irak Digempur Roket Ada Korban, Balas Dendam Kematian Haniyeh?

Anton Suhartono
Pangkalan Udara Ain Al Asad, Irak, markas pasukan AS, diserang menggunakan roket, Senin (5/8) malam waktu setempat (Foto: EPA-EFE)

WASHINGTON, iNews.id - Pangkalan Udara Ain Al Asad, Irak, markas pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu, diserang menggunakan roket, Senin (5/8/2024) malam waktu setempat. Beberapa tentara AS terluka dalam serangan itu.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan, pihaknya masih menilai semua korban dan kerusakan dalam serangan tak terduga itu.

"Kami bisa mengonfirmasi, dugaan serangan roket hari ini terhadap pasukan AS dan koalisi di Pangkalan Udara Al Asad, Irak. Indikasi awal menunjukkan, beberapa personel AS terluka. Personel di pangkalan sedang menilai kerusakan pascaserangan," kata juru bicara itu, kepada Sputnik.

Sementara itu Al Jazeera, mengutip sumber pejabat keamanan Irak, melaporkan setidaknya lima tentara terluka dalam serangan itu. Dua roket Katyusha ditembakkan ke Pangkalan Udara Ain Al Assad. 

Salah seorang sumber mengatakan, roket jatuh di dalam pangkalan. Tidak jelas apakah serangan itu terkait dengan ancaman Iran untuk membalas dendam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atau tidak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
20 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal