GAZA, iNews.id - Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan menolak keputusan Kabinet Keamanan untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza bagian utara.
Stasiun televisi KAN melaporkan, panglima angkatan bersenjata Israel itu menolak perintah karena akan membahayakan nyawa para sandera Israel. Diperkirakan ada sekitar 20 sandera Israel yang masih hidup dan ditawan di Gaza.
Selain itu pendudukan Gaza akan menguras tenaga tentara dan merusak legitimasi Israel di mata internasional.
Zamir mengusulkan penyerahan pasukan tambahan untuk mengepung Jalur Gaza, tanpa memobilisasi pasukan cadangan yang masif.
Sementara itu pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyebut keputusan Kabinet Keamanan yang menyetujui pencaplokan Kota Gaza sebagai malapetaka yang akan menyebabkan lebih banyak bencana.