Pariwisata Dunia Rugi Ribuan Triliun Rupiah akibat Wabah Virus Korona selama Libur Imlek

Anton Suhartono
Staf di stasiun Wuhan memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum kota itu dikarantina akibat virus korona (Foto: AFP)

Maskapai British Airways, Cathay Pacific, Delta Air Lines, dan American Airlines, menangguhkan atau mengurangi penerbangan menuju dan dari China. Carnival Corp dan Royal Caribbean Cruises juga menangguhkan perjalanan kapal pesiar dari China.

"Begitu maskapai mengurangi penerbangan, hal itu berdampak pada segala hal, bukan hanya bandara dan toko, tapi juga bisnis di sekelilingnya. Seluruh ekosistem akan terganggu dan terkena imbas," kata Wissink.

Dua kota paling terpukul adalah Hong Kong dan Macau. Toko-toko dan hotel di Hong Kong telah terpukul akibat unjuk rasa prodemokrasi sejak Juni 2019 dan kini ditambah dengan wabah virus korona.

Pusat judi Macau ikut terpukul akibat virus korona. Macau mengalami penurunan pengunjung asal China daratan sebesar 82 persen sejauh ini selama liburan Tahun Baru Imlek.

Di Jepang, virus korona mengacaukan rencana pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe yang menargetkan 40 juta turis. Apalagi Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Putin Tawarkan Kerja Sama Pertahanan hingga Pertanian ke Prabowo

Destinasi
17 jam lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Bisnis
1 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
3 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal