Parlemen Irak Serukan Pengusiran Pasukan AS Pascatewasnya Qasem Soleimani

Nathania Riris Michico
Anggota parlemen Irak menuntut pasukan AS meninggalkan negara itu. (FOTO: AFP / IRAQI PRIME MINISTER'S PRESS OFFICE)

BAGHDAD, iNews.id - Parlemen Irak mendesak pemerintah mengusir 5.200 tentara Amerika Serikat (AS) di negara itu sebagai protes terhadap serangan drone AS yang menewaskan komandan pasukan elite Quds, Garda Revolusi Islam Iran, di bandara Baghdad.

Mayoritas Syiah di parlemen melakukan pemungutan suara untuk resolusi yang menyerukan pemerintah sementara mengakhiri perjanjian bilateral dengan koalisi pimpinan AS mengenai penempatan pasukan di Irak.

"Parlemen memilih mengikat pemerintah Irak untuk membatalkan permintaannya kepada koalisi internasional untuk bantuan memerangi ISIS," kata pembicara di parlemen, Mohammed Halbusi, seperti dilaporkan AFP, Senin (6/1/2020).

Namun, Ketua parlemen Irak, Mohammed Al Halbousi, mengatakan perjanjian itu tidak bisa diakhiri tanpa pemberitahuan satu tahun sebelumnya.

BACA JUGA:

Siapkan Pembalasan, Faksi Pro-Iran Desak Pasukan Irak Jauhi Pangkalan yang Tampung Tentara AS

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
10 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
20 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal