Anggota partai, Ofer Cassif, secara pribadi menyebut pemerintahan Netanyahu sebagai penjahat.
“Kebenaran tidak dapat disembunyikan selamanya, bahkan jika oposisi dengan menyedihkan bergabung dengan pemerintahan kriminal dan menggunakan slogan usang dan tipuan 'antisemitisme',” katanya pada X.
Surat perintah penangkapan ICC menuai kecaman dari pemerintah Israel dan beberapa pemimpin oposisi. Netanyahu menyebut keputusan itu antisemit dan bias politik.
Chamber I Pra-Pengadilan ICC, dalam pernyataannya pada Kamis kemarin, mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024. Itu merupakan periode saat Jaksa Penuntut ICC mengajukan permohonan surat perintah penangkapan kepada hakim.
"Majelis menilai bahwa ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kedua orang tersebut secara sengaja dan sadar merampas barang-barang yang sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup penduduk sipil di Gaza, termasuk makanan, air, dan obat-obatan serta perlengkapan medis, serta bahan bakar dan listrik," bunyi pernyataan ICC.