KOPENHAGEN, iNews.id - Partai sayap kanan Denmark, Partai Nye Borgerlige, mengumumkan kampanye penggalangan dana mendukung penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad. Ide kampanye itu muncul setelah serangkaian aksi teror di Prancis yang dipicu penerbitan kartun Nabi.
Pemimpin Partai Nye Borgerlige, Pernille Vermund, mengatakan kampanye mendukung penerbitan kembali kartun Nabi Muhammad untuk memastikan kebebasan berekspresi dan bersuara warga Denmark tetap terjaga.
Namun demikian, Vermund belum yakin gagasannya mencetak ulang kartun Nabi Muhammad mendapat dukungan dari media-media massa setempat.
Ekstra Bladet, salah satu majalan terkemuka Denmark, masih ragu dengan gagasan Vermund mencetak kartun Nabi Muhammad. Meskipun dengan tegas menolak segala bentuk aksi teror, namun mereka belum membuat keputusan mencetak kartun Nabi.
"Ekstra Bladet mengutuk terorisme dan mendukung Prancis serta kebebasan berbicara, tetapi akan membuat keputusan untuk mencetak iklan Nye Borgerlige yang berisi kartun Nabi Muhammad ketika melihatnya," kata editor Ekstra Bladet, Poul Madsen.
Kampanye penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad oleh Partai Nye Borgelige muncul pascainsiden pembunuhan tiga orang jemaat Gereja Basilica Notre-Dame di Nice. Dua orang jemaat tewas dengan kondisi mengenaskan, sementara satu lainnya meninggal dunia dengan banyak luka tusukan.
Penerbitan kartun Nabi Muhammad memicu kemarahan negara-negara Islam