Partainya Menang Pemilu Inggris, PM Johnson Pastikan Brexit Tetap Berlanjut

Nathania Riris Michico
Partai Konservatif PM Boris Johnson diproyeksikan memenangkan 368 dari 650 kursi di parlemen. (FOTO: Partai AFP / File / Ben STANSALL)

Kemenangan sementara ini akan membuat PM Johnson bergerak cepat meratifikasi kesepakatan Brexit yang dia buat dengan Uni Eropa sehingga Inggris dapat benar-benar hengkang dari Uni Eropa pada 31 Januari, 10 bulan lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya.

Johnson menyerukan pemilu Natal pertama sejak 1923 untuk memecahkan apa yang dia katakan sebagai kelumpuhan sistem politik Inggris, setelah lebih dari tiga tahun krisis tentang bagaimana, kapan atau bahkan jika negara itu meninggalkan Uni Eropa.

Dengan kampanye "Leave" dalam referendum 2016, Johnson yang berusia 55 tahun bertarung dalam pemilu di bawah slogan "Get Brexit Done". Dia berjanji mengakhiri kebuntuan dan membelanjakan lebih banyak anggaran untuk kesehatan, pendidikan, dan polisi.

Exit poll ini diproduksi oleh tiga lembaga penyiaran; BBC, ITV, dan Sky, yang bekerja sama untuk bersama-sama menghasilkan survei serupa dalam tiga pemilu terakhir.

Strategi Johnson adalah merobohkan apa yang disebut "Tembok Merah" Partai Buruh dari kursi di daerah-daerah pendukung Brexit di Midlands dan Inggris utara.

Setelah 31 Januari 2020, Inggris akan memasuki masa transisi di mana negara itu akan menegosiasikan hubungan baru dengan "EU27" atau 27 negara anggota Uni Eropa.

Proses itu dapat berjalan sampai akhir Desember 2022 di bawah aturan saat ini, tetapi Partai Konservatif membuat janji pemilu untuk tidak memperpanjang periode transisi setelah akhir 2020.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar

Nasional
4 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Internasional
5 hari lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Nasional
6 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Internasional
8 hari lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal