BEIRUT, iNews.id - Menteri Informasi Lebanon Manal Abdel Samad mengumumkan pengunduran diri, Minggu (9/8/2020). Dia menjadi pejabat pemerintah pertama sejak ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut yang menewaskan lebih dari 150 orang.
Lebanon diguncang demonstrasi besar pascaledakan yang menuntut pertanggungjawaban pemerintah. Sebelum ledakan mengguncang, negara itu sudah menghadapi krisis ekonomi yang parah sejak 2019.
"Setelah bencana besar di Beirut, saya mengumumkan pengunduran diri dari pemerintah," kata Manal, dalam pernyataan yang dirilis media setempat, seraya meminta maaf kepada warga Lebanon karena telah mengecewakan mereka, dikutip dari AFP.
Para demonstran berjanji turun ke jalan lagi setelah bentrokan pada Sabtu malam, di mana massa menggeruduk beberapa kantor kementerian.
Pemimpin gereja Maronit Lebanon meminta seluruh pejabat pemerintah mengundurkan diri terkait ledakan yang terjadi pada 4 Agustus lalu itu. Dia menilai peristiwa tersebut sebagai bukti pembusukan di kalangan aparatur pemerintah.