KIEV, iNews.id - Sekelompok pasukan pro-Ukraina mengaku memerangi pasukan Rusia di pinggiran sebuah desa tepat di perbatasan barat Rusia. Sehari sebelumnya, Moskow mengaku telah memukul mundur tiga serangan lintas perbatasan.
"Kami melakukan pertempuran aktif di pinggiran Desa Novaya Tavolzhanka (di wilayah Belgorod). Sayangnya, ada pasukan yang terluka, tetapi kebebasan dimenangkan melalui darah," kata Pasukan Kebebasan Rusia dalam sebuah pernyataan, Jumat (2/6/2023).
Pertempuran itu menyusul serangan besar ke wilayah Belgorod barat Rusia pada 22-23 Mei lalu dan peningkatan penembakan lintas batas dalam beberapa pekan terakhir.
Kelompok itu menggambarkan dirinya sebagai orang Rusia yang berperang melawan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka ingin menciptakan Rusia yang akan menjadi bagian dari kebebasan dunia.
Bersama dengan Korps Relawan Rusia yang didirikan oleh seorang nasionalis sayap kanan Rusia, mereka mengaku sebagai relawan Rusia yang menyerang dengan kekuatan mereka sendiri. Mereka juga bergerak bukan atas perintah Ukraina.