RAMALLAH, iNews.id – Empat warga Palestina, termasuk bocah laki-laki berusia 8 tahun dan remaja berusia 15 tahun, dibunuh pasukan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (29/11/2023). Kantor berita resmi Palestina, WAFA melaporkan, tentara zionis juga membunuh dua pejuang Palestina di kota itu.
“Kedua anak tersebut, Adam Samer al-Ghoul (8 tahun) dan Basil Suleiman Abu al-Wafa (15 tahun), ditembak mati oleh pasukan pendudukan (Israel) di Kota Jenin,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip kembali Reuters, Kamis (30/11/2023).
Gerakan Hamas mengklaim al-Wafa sebagai anggotanya.
Video yang belum diverifikasi dan beredar di media sosial menunjukkan al-Ghoul sedang dipukuli. Namun, rekaman tersebut tidak menunjukkan siapa yang melepaskan tembakan ke arahnya.
Saat dimintai komentar mengenai video tersebut, militer Israel membela tindakan brutal tentaranya terhadap bocah umur 8 tahun itu.
"Sebelumnya hari ini, selama aktivitas IDF di Kamp Jenin, sejumlah tersangka melemparkan alat peledak ke arah tentara IDF. Para prajurit membalas dengan tembakan langsung ke arah tersangka dan serangan berhasil diidentifikasi,” klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Militer Israel semakin intensif menggerebek kamp Jenin, yang disebut-sebut salah satu pusat aktivitas pejuang Palestina yang paling aktif di Tepi Barat. Saat ini, kamp tersebut telah rusak berat akibat operasi militer besar Israel pada Juli lalu, menyisakan tumpukan puing-puing dan rumah-rumah yang rusak.