Pada hari Jumat, pasukan keamanan membunuh seorang pejuang ISIS selama operasi di Provinsi Parwan. Juru bicara gubernur, Hikmatullah Shamim menambahkan, pasukan juga menangkap tiga perempuan dan tujuh anak.
Wakil juru bicara pemerintah Afghanistan, Bilal Karimi mengatakan pihak berwenang serius tentang perbatasan dan kedaulatan Afghanistan.
“ISIS tidak memiliki tempat di negara atau di antara masyarakat, dan Islam juga tidak mengizinkannya. Jumlah pejuang (ISIS) yang terbunuh atau ditangkap sejauh ini mencapai ratusan, tetapi tidak ada angka pastinya,” katanya kepada The Associated Press.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Afghanistan. Dikatakan, salah satu anggotanya berada di balik pengeboman mematikan di dekat pos pemeriksaan bandara militer Kabul pada Januari. Orang yang sama juga mengambil bagian dalam serangan di sebuah hotel di ibukota Desember lalu, dan serangan senjata di Kedutaan Pakistan.