Pasukan Ukraina Rebut Sebagian Kota New York dari Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Para prajurit Ukraina dari Brigade Azov berfoto bersama di garis depan pertempuran dekat Kreminna, Provinsi Luhansk, Ukraina, 28 Januari 2024. (Foto: AP)

Beberapa bulan terakhir, tentara Moskow terus mengalami kemajuan di garis depan pertempuran di Ukraina Timur, meski pasukan Kiev juga melancarkan serangan di dalam Wilayah Kursk, Rusia. New York menjadi kota garis depan sejak 2014, ketika konflik meletus antara separatis yang didukung Moskow dan Kiev.

Asal-usul nama New York di Ukraina masih menjadi misteri. Tetapi kota itu memang ditandai dengan toponimi “New York” di peta pada abad ke-19. 

Pemerintah Soviet mengganti namanya menjadi “Novgorodskoye”–yang memiliki akar kata “Kota Baru”–pada 1951 karena alasan ideologis. Namun, tiga dekade pascapembubaran Uni Soviet, tepatnya pada 2021, Ukraina mengembalikan namanya ke New York.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Datangi Gedung Putih, Ini yang Ingin Disampaikan Zohran Mamdani kepada Trump

Internasional
2 hari lalu

Tak Pernah Akur, Trump-Zohran Mamdani Sepakat Bertemu di Gedung Putih

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
4 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal