Patung Winston Churchill Dirusak Demonstran Antirasial, PM Johnson Tuduh Pelaku Ekstremis

Ahmad Islamy Jamil
Petugas membersihkan Patung Winston Churchill di Inggris yang dicoret dengan slogan "Black Lives Matter" oleh pengunjuk rasa antirasial, pekan lalu. (Foto: AFP)

“Ya, dia (Churchill) terkadang mengungkapkan pendapat yang tidak dapat diterima oleh kita hari ini. Tetapi dia adalah seorang pahlawan dan dia sepenuhnya layak mendapatkan monumennya,” tulis Johnson.

Para pengunjuk rasa menyalahkan Churchill atas kebijakan yang menyebabkan kematian jutaan orang dalam bencana kelaparan di Negara Bagian Bengal, India, pada 1943. “Kita sekarang tidak dapat mencoba mengedit ataupun menyensor masa lalu kita. Kita tidak bisa berpura-pura memiliki sejarah yang berbeda,” kata Johnson.

“Patung-patung di kota-kota kita didirikan oleh generasi sebelumnya,” ucapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Wanita AS Coba Tenggelamkan Balita Palestina di Kolam Renang, Presiden Biden Bereaksi

Internasional
1 tahun lalu

Popularitasnya Merosot, PM Inggris Rishi Sunak Pusing dan Sebut Bahaya jika Oposisi Berkuasa

Internasional
2 tahun lalu

Peristiwa Mirip George Floyd Terulang, Polisi AS Bekuk Pria Kulit Hitam hingga Tewas

Internasional
2 tahun lalu

Heboh Mahathir Mohamad Sebut Warga Malaysia Keturunan India Tak Setia kepada Negara

Internasional
2 tahun lalu

Derek Chauvin, Eks Polisi Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali di Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal