PBB: Kasus Campak di Seluruh Dunia Meningkat 3 Kali Lipat pada 2019

Nathania Riris Michico
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan angka terbaru kasus campak menggambarkan "kondisi yang mengkhawatirkan". (FOTO: GETTY IMAGES)

NEW YORK, iNews.id - Jumlah kasus campak tiga bulan pertama 2019 di seluruh dunia dilaporkan meningkat tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Informasi itu berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Badan milik PBB itu menyatakan, data sementara menunjukkan tren nyata, dengan seluruh wilayah di dunia mengalami wabah tersebut. Afrika mengalami peningkatan paling signifikan -hingga 700 persen.

WHO mengungkapkan bahwa angka sebenarnya bisa jadi lebih besar, karena secara global, hanya satu dari 10 kasus yang dilaporkan.

Campak merupakan penyakit virus yang sangat menular yang terkadang dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk infeksi paru-paru dan otak.

Ukraina, Madagaskar, dan India merupakan negara yang terdampak paling buruk, dengan puluhan ribu kasus tercatat untuk setiap satu juta penduduknya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Bisnis
14 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
14 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Megapolitan
18 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal