PBB Khawatir Kekerasan Kembali Meningkat di Myanmar

Nathania Riris Michico
Seorang anak Rohingya tinggal di kamp pengungsi Taung Paw, negara bagian Rakhine, Myanmar. (foto: doc. UNICEF).

Sudah lebih dari 720 ribu pengungsi Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak Agustus 2017 guna menghindari penganiayaan dan kekerasan di Myanmar. Karena krisis pengungsi sebelumnya di Myanmar, Bangladesh saat ini menjadi tempat tinggal bagi hampir satu juta muslim Rohingya.

UNHCR memuji kemurahan hati negara itu dan memohon pihak berwenang agar terus mengizinkan orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar untuk berlindung di Bangladesh.

Mayoritas penduduk Myanmar, dulu dikenal sebagai Birma, beragama Budha. Negara itu memiliki sejarah panjang ketegangan dengan etnis minoritas, sebagian besar atas dasar agama.

Chin merupakan satu-satunya negara bagian di Myanmar yang mayoritas penduduknya Kristen. Negara bagian itu juga wilayah termiskin dan paling tidak berkembang di negara itu.

Populasi besar Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine terus mengalami diskriminasi dan penindasan dari komunitas Budha yang mayoritas. Meski tinggal selama beberapa generasi, orang-orang Rohingya tidak diakui sebagai warga Myanmar dan tetap tanpa kewarganegaraan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
12 bulan lalu

Jaksa ICC Minta Jenderal Myanmar Min Aung Hlaing Ditangkap atas Kekerasan terhadap Muslim Rohingya

Internasional
1 tahun lalu

Pidato Perdana, Pemimpin Bangladesh Muhammad Yunus Langsung Sebut Muslim Rohingya

Internasional
1 tahun lalu

Puluhan Muslim Rohingya Tewas Ditembaki Drone saat Akan Menyeberang ke Bangladesh

Nasional
2 tahun lalu

Wapres: Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal