PBB Prihatin, Israel Perburuk Penanganan Covid-19 di Palestina

Antara
Palestina putus hubungan koordinasi keamanan dengan Israel menyusul rencana Tel Aviv mencaplok wilayah berpenghuni di Tepi Barat. (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id – Rencana Israel menganeksasi wilayah Tepi Barat Palestina telah merugikan kedua pihak dalam upaya menahan pandemi Covid-19. Kondisi itu pun mendapat sorotan dari komunitas internasional, termasuk PBB.

“Sayangnya, situasi di lapangan dengan cepat dipengaruhi oleh peningkatan tajam kasus Covid-19 di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta di Israel,” ujar utusan khusus PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, kepada Dewan Keamanan (DK) dikutip Anadolu, Rabu (22/7/2020).

“Saya juga prihatin bahwa kita telah mundur jauh dari koordinasi yang terjalin pada awal tahun, saat gelombang pertama virus menyerang. Situasi ini bisa berakibat serius pada kemampuan untuk mengendalikan penyebaran virus dan dampaknya pada kehidupan masyarakat,” ujar Mladenov menambahkan.

Di tengah keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Mladenov mengatakan, PBB telah menawarkan diri untuk meningkatkan peran sebagai perantara antara kedua pihak untuk membantu merespons virus corona. PBB juga berusaha membantu memberikan rujukan bagi pasien dari Jalur Gaza yang terkepung.

“Namun demikian, ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan oleh PBB dan organisasi lain. Setiap peningkatan tanggung jawab dalam konteks ini harus dibatasi dan diberi tenggat waktu dan tidak dirancang untuk menggantikan peran dan tanggung jawab Otoritas Palestina atau pemerintah Israel,” kata dia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
16 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
22 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
1 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal