PBB Sebut 2 Pihak yang Bertikai di Sudan Masih Belum Mau Negosiasi

umaya
Masing-masing pihak yang bertikai di Sudna belum menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi secara serius. (Foto: Reuters)

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menggambarkan kekerasan dan kekacauan di Sudan sebagai sesuatu yang memilukan. 

"Perebutan kekuasaan membahayakan masa depan Sudan karena dapat menyebabkan penderitaan selama bertahun-tahun dan menghambat pembangunan selama beberapa dekade," kata Guterres.

PBB telah memindahkan ratusan staf dan anggota keluarga dari Khartoum ke Port Sudan.

Ogranisasi dunia ini berencana untuk membangun kantor pusat di Port Sudan untuk terus bekerja di Sudan. Di negara ini, bahkan sebelum kekerasan pecah, hampir 16 juta orang atau sekitar sepertiga dari populasi membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
4 hari lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Internasional
8 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
11 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal