PBB Sebut Serangan Teror ISIS Menurun akibat Lockdown Pandemi Covid-19

Anton Suhartono
Vladimir Voronkov (Foto: AFP)

Ada bukti kelompok ISIS berkumpul kembali di zona konflik seperti Irak dan Suriah. Namun untuk saat ini, pihak berwenang di dua negara tersebut belum melihat indikasi perubahan strategi di bawah kepemimpinan baru mereka, Amir Mohammed Said Abd Al Rahman Al Mawla, yang menggantikan Abu Bakar Baghdadi yang tewas dalam serangan pasukan elite AS pada Oktober 2019.

Lebih lanjut Voronkov menjelaskan, pandemi juga berdampak pada menurunnya perekrutan dan keuangan ISIS, namun ancaman dari dunia maya tetap ada mengingat banyak orang mengalihkan akivitas mereka ke online.

Voronkov juga memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan ISIS di tempat lain. Disebutkan, ISIS memiliki sekitar 3.500 anggota baru di Afrika Barat dan terus membangun hubungan dengan kelompok jihadis lokal.

Di Libya, jumlah jihadis ISIS hanya ratusan, namun kelompok itu tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut. Kelompok ini juga memiliki kapasitas melancarkan serangan yang menghancurkan beberapa bagian Afghanistan, meskipun beberapa pemimpin telah ditangkap dan kehilangan sebagian wilayah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
16 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Nasional
24 hari lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Health
29 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal