Pejabat AS Sebut Hamas Ubah Strategi Perang di Gaza, Bikin Israel Makin Repot

Anton Suhartono
Hamas telah mengubah strategi perang di Gaza dari gerilnya menjadi penyergapan (Foto: Reuters)

Para pejabat AS yang memantau dengan saksama perkembangan di Gaza mengatakan, taktik semacam itu bisa menopang Hamas selama beberapa bulan mendatang. Mereka bisa bertahan dengan senjata yang diselundupkan ke Gaza melalui terowongan. 

Hamas juga mendapat keuntungan dari senjata rampasan dari tentara Israel yang tak ikut meledak.

Senada dengan keterangan para pejabat AS, Penasihat Keamanan Nasionaol Israel mengatakan, taktik itu bisa membuat perang berlangsung setidaknya hingga akhir 2024.

Peter Lerner, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan, militernya masih jauh dari target untuk menghancurkan Hamas.

Lerner mengatakan militer sudah mengetahui perubahan taktik itu dan sedang beradaptasi. Menurut dia, Israel tidak bisa melenyapkan setiap pejuang Hamas atau menghancurkan terowongan-terowongan yang ada.

Buat dia, menghancurkan Hamas sebagai entitas pemerintah lebih terukur ketimbang membunuh satu per satu anggotanya yang sepertinya tak pernah akan habis.

"Itu bukan tujuan yang realistis. Menghancurkan Hamas sebagai otoritas pemerintahan adalah tujuan militer yang bisa dicapai,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal