Pejabat AS Sebut Hamas Ubah Strategi Perang di Gaza, Bikin Israel Makin Repot

Anton Suhartono
Hamas telah mengubah strategi perang di Gaza dari gerilnya menjadi penyergapan (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengklaim Hamas telah kehilangan sekitar setengah dari pejuangnya selama 8 bulan perang di Jalur Gaza. Disebutkan kekuatan Hamas berkurang antara 9.000 sampai 12.000 pejuang dari sebelumnya 20.000 sampai 25.000 sebelum perang.

Kondisi itu membuat Hamas mengubah strategi perang, yakni teknik gerilya serang lalu lari, menjadi penyergapan.

Pejuang Hamas, kata para pejabat AS yang meminta identitas mereka disembunyikan, saat ini menghindari pertempuran dalam durasi waktu panjang. Sebaliknya, para pejuang mengandalkan penyergapan serta serangan penggunaan bom rakitan untuk menargetkan personel maupun kendaraan di belakang garis musuh.

Beberapa warga Gaza juga mengamati adanya perubahan taktik perang Hamas.

“Pada bulan-bulan sebelumnya, pejuang Hamas akan mencegat, menyerang, dan menembaki pasukan Israel setelah mereka masuk dalam jangkauan,” kata Wissam Ibrahim, seorang warga Gaza, kepada Reuters.

“Tetapi sekarang, ada perubahan penting dalam mode operasi, mereka menunggu sampai pengerahan kemudian memulai penyergapan dan serangan,” ujarnya, menjelaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal