HONG KONG, iNews.id - Terorisme di Hong Kong diklaim tumbuh subur ratsuan ribu warga wilayah semi-otonomi itu turun ke jalan menuntut penerapan praktik demokrasi lebih luas.
Ribuan warga Hong Kong kembali berdemonstrasi pada Minggu (24/5/2020) menentang rencana China yang akan menerapkan UU keamanan di wilayah itu. Bentrokan pun tak bisa dihindari. Ini merupakan unjuk rasa terbesar setelah penerapan pembatasan akibat wabah virus corona.
"Terorisme tumbuh di kota ini, dan aktivitas yang mengancam keamanan nasional, seperti 'kemerdekaan Hong Kong', menjadi lebih liar," kata Lee, dikutip dari Reuters, Senin (25/5/2020).
Massa aksi sempat meneriakkan, ‘Kemerdekaan Hong Kong, satu-satunya jalan keluar.’ Kepolisian Hong Kong menangkap lebih dari 180 demonstran.
"Hanya dalam beberapa bulan, Hong Kong telah berubah dari yang sebelumnya salah satu kota teraman di dunia menjadi kota yang dibayangi kekerasan," ujaarnya, seraya menambahkan diperlukan UU keamanan untuk menjaga kemakmuran dan kestabilan Hong Kong.