Pejabat Hong Kong Kaitkan Demonstrasi Pro-Demokrasi dengan Terorisme

Anton Suhartono
Polisi membekuk demonstran Hong Kong dalam unjuk rasa menentang penerapan UU keamanan (Foto: AFP)

HONG KONG, iNews.id - Terorisme di Hong Kong diklaim tumbuh subur ratsuan ribu warga wilayah semi-otonomi itu turun ke jalan menuntut penerapan praktik demokrasi lebih luas.

Ribuan warga Hong Kong kembali berdemonstrasi pada Minggu (24/5/2020) menentang rencana China yang akan menerapkan UU keamanan di wilayah itu. Bentrokan pun tak bisa dihindari. Ini merupakan unjuk rasa terbesar setelah penerapan pembatasan akibat wabah virus corona.

"Terorisme tumbuh di kota ini, dan aktivitas yang mengancam keamanan nasional, seperti 'kemerdekaan Hong Kong', menjadi lebih liar," kata Lee, dikutip dari Reuters, Senin (25/5/2020).

Massa aksi sempat meneriakkan, ‘Kemerdekaan Hong Kong, satu-satunya jalan keluar.’ Kepolisian Hong Kong menangkap lebih dari 180 demonstran.

"Hanya dalam beberapa bulan, Hong Kong telah berubah dari yang sebelumnya salah satu kota teraman di dunia menjadi kota yang dibayangi kekerasan," ujaarnya, seraya menambahkan diperlukan UU keamanan untuk menjaga kemakmuran dan kestabilan Hong Kong.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
2 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Nasional
3 hari lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Megapolitan
3 hari lalu

Polisi Terjunkan Ribuan Personel Amankan 3 Titik Demonstrasi di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal