Pejabat Intelijen AS Mundur karena Perang Gaza: Saya Malu!

Anton Suhartono
Seorang pejabat intelijen pertahanan Amerika Serikat DIA mengundurkan diri karena malu atas dukungan negaranya atas pembantaian Israel di Gaza (Foto: Reuters)

Kasus Mann berbeda dengan pejabat pemerintah AS lain, termasuk beberapa dari Departemen Luar Negeri (Deplu), yang secara terbuka mengundurkan diri karena menyesalkan kebijakan pemerintah terkait perang di Gaza. Mereka tak menunggu berbulan-bulan untuk menjelaskan alasan mundur, namun langsung disampaikan.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, sebagian besar anak-anak dan peremuan. Selain itu 78.827 orang luka.

Tingginya angka kematian warga Palestina memicu demonstrasi pro-Palestina yang melanda kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat (AS) dan negara lain.

Selain itu operasi darat pasukan Zionis ke Rafah memaksa Presiden Joe Biden menunda bantuan satu paket senjata ke Israel.

Pemerintahan Biden pada Jumat pekan lalu mengungkap, penggunaan senjata yang dipasok AS oleh Israel di Gaza mungkin telah melanggar hukum humaniter internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
3 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
12 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
12 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal